Mengapa tidak bersepeda ke kantor?

Orang bilang bike to work, sudah tidak ngetren. Rasanya jadi ketinggalan zaman kalau baru memutuskan bersepeda ke kantor pada saat ini.

Sesungguhnya bersepeda ke kantor, bukan urusan tren. Ini soal kebutuhan dengan pertimbangan rasional. Artinya tidak ada kata terlambat untuk bike to work (B2W) ria.

Ketika jalanan menuju kantor sudah tak nyaman lagi untuk ditempuh dengan mobil bahkan motor, jalur kereta commuter pun tak tersedia, kenapa tidak mencoba untuk bersepeda ke kantor?
Selain bisa menemukan sensasi baru dalam rutinitas ke kantor, juga pasti lebih bugar. Dan tentu saja bersepeda ke kantor, adalah praktik nyata menjalani eco living.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk bersepeda ke kantor antara lain:
1. Ukur jarak rumah ke kantor. Bila jarak tersebut masih dalam kemampuan fisik untuk bersepeda, bisa dipertimbangkan, 3 kali B2W dalam sepekan. Bila cukup jauh, cukup sekali sepekan, pada hari pendek, misalnya Jumat.

2. Pastikan sepeda dalam kondisi sehat, agar tidak ada gangguan tehnis saat B2W.

3. Siapkan perlengkapan bersepeda: Jersey, lengkap dengan sepatu, helm, kaca mata, masker, kaos tangan sampai jas hujan khusus pesepeda.

4. Jangan lupa bawa pakaian dan sepatu ganti untuk ngantor serta perlengkapan mandi.

5. Periksa jalur menuju kantor ada alternatif jalan kampung yang bisa dilalui sepeda. Jalan tikus ini penting untuk mengurangi asap knapot yang menempel di masker dan tubuh yang berkeringat.

6. Pastikan di kantor ada kamar mandi. Bila tidak ada, perlu observasi, adakah tempat publik seputar kantor yang ada fasilitas kamar mandinya, misalnya pom bensin atau masjid. Mandi menjadi mutlak setelah B2W karena keringat yang bercampur asap knapot sangat lengket di badan.

7. Jangan lupa cari tempat parkir yang aman. Tidak semua kantor menyediakan tempat parkir sepeda. Bila ada tempat parkir motor, di situ sepeda bisa diparkir, sudah barang tentu harus disiapkan juga kunci pengaman. Namun bila tidak ada parkir motor, sepeda lipat bisa jadi pilihan. Sepeda lipat bisa disimpan di bawah meja kerja.

8. Cukup penting juga berbagi kisah bersepeda ke kantor di kanal media sosial. Testimoni ini mungkin bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Siapa tahu dari posting di media sosial, bisa mendapatkan teman sejalan untuk B2W.


Sumber informasi www.beritagar.id
Previous
Next Post »
0 Komentar