Alat sederhana tapi penting bagi pesepeda

Risiko gangguan dan kerusakan kecil pada sepeda bisa terjadi kapan saja. Tak hanya ketika touring jarak jauh, tapi juga, saat bersepeda cross country keliling kampung.

Karenanya membawa peralatan (minitools kit) untuk mengatasi gangguan dan kerusakan kecil pada sepeda, menjadi hukum wajib bagi pesepeda. Peralatan ini biasanya dikemas ringkas dalam tas kecil yang bisa diikatkan di sadel (sadle bag).

Beberapa merek menjual minitools kit lengkap dengan tasnya dengan harga yang relatif murah, berkisar Rp200 ribu. Paket minitools kit ini berisi:

Kunci pas khusus sepeda. Bentuknya unik, hanya satu tangkai, tapi memiliki beberapa lubang untuk mengencangkan baut aneka uluran.

Kunci L plus obeng khusus sepeda. Bentuknya seperti pisau lipat yang berisi 3 kunci L dan 3 obeng (plus dan minus).

Seperangkat alat penambal ban. Berisi karet penambal dalam beberapa ukuran, lem, serta alat pencongkel untuk membuka ban luar.

Pompa kecil. Ukurannya sekitar 25 Cm, ada dua pilihan di ujungnya untuk pentil kecil dan pentil besar.

Sepintas peralatan tersebut sudah memadai untuk mengatasi gangguan dan kerusakan kecil pada sepeda, namun sesungguhnya kurang lengkap.

Baut kurang kencang dan ban bocor memang gangguan yang cukup dominan saat bersepeda. Namun, kerusakan kecil seperti rantai putus juga tak jarang dialami pesepeda.

Untuk memperbaiki rantai putus, diperlukan tang dan cable tie, biasa disebut juga sebagai wire tie. Yaitu tali yang biasanya digunakan untuk mengikat sekumpulan kabel.

Cable tie cukup kuat mengikat rantai yang putus untuk sementara waktu, sampai mendapatkan bengkel yang menjual rantai sepeda.

Sumber informasi www.beritagar.id
Previous
Next Post »
0 Komentar