Mencermati sepeda turing

Sepintas bentuknya mirip sepeda balap (road bike), stangnya turun (drop bar). Tapi bodinya besar dan kokoh seperti MTB. Itulah antara lain ciri sepeda turing.

Pada masa lalu, para penggemar turing mesti memodifikasi sepeda untuk turing. Ada yang asalnya MTB ada pula yang semula road bike.

Modifikasi umumnya berupa penggantian ban dengan ban memiliki profil tapak halus ukuran sedang: Lebih lebar dari road bike, tapi lebih kecil dari MTB. Sepeda juga dipasangi fender depan belakang, lalu ditempeli rak untuk menaruh tas di depan dan belakang.

Tapi sekarang hampir semua jenama sepeda sudah menyediakan sepeda khusus untuk turing. Geometri sepeda ini dibuat sedemikian rupa, agar tubuh pengendara nyaman dan tahan berlama-lama di atas sadel.

Jarak head tube dengan seat post, memungkinkan pengendara bisa mengendarai sepeda dengan tegak, sehingga lebih santai dibanding mengayuh MTB. Stang ada beberapa pilihan: drop down (stang model balap), bull-horn (stang model fixie), atau butterfly (stang model kupu-kupu).

Prinsipnya ketiga jenis stang tersebut memberikan pilihan pada pengendara, agar tidak monotone. Bisa tegak saat santai, bisa pula membungkuk saat ingin kencang. Berbeda dengan stang flat bar pada MTB, yang memaksa pengendara monotone dalam pengendalian sepeda.

Paduan gir, umumnya hanya tiga di depan dan tujuh di belakang. Dengan 21 pilihan perpindahan gigi, sepeda turing sudah cukup memadai untuk menjelajah medan. Sepeda ini memang tidak untuk mengejar puncak kecepatan, atau pun tanjakan bebatuan yang ekstrem.

Pilihan diameter ban, umumnya 29 inchi. Ban besar ini untuk lebih mengoptimalkan konversi tenaga saat menggowes menjadi jarak tempuh. Tekstur tapak ban tidak sekasar MTB, lebar tapak berukuran sedang, sekitar 2-2,5 mm.

Ban tipe ini memberikan cengkeraman yang bagus di aspal, tapi cukup bisa diandalkan ketika sesekali treknya melintasi jalan tanah dan berbatu.

Rangka sepeda rigid (tanpa suspensi) dan kokoh. Umumnya terbuat dari Chrome Moly (CrMo 4130). Ini sengaja karena speda turing membutuhkan kekuatan ekstra. Ia tidak hanya menahan beban berat badan pengendara, rak dan tas yang terletak di bagian depan dan belakang sepeda.

Rak depan bisa mengangkut tas dengan volume hingga 15 liter. Sedang tas belakang kapasitasnya jauh lebih besar, hingga 37 liter. Artinya sepeda ini memang dipersiapkan untuk mengangkut beban yang cukup berat.

Maklumlah, pengertian turing di sini, bukan sekadar bersepeda keliling kampung atau kota, tapi perjalanan antarkota, antarpulau bahkan antarnegara. Turing sepeda yang dimaksud, bisa ditempuh dalam beberapa hari, pekan bahkan bulan.

Bila Anda sudah siap untuk menjelajah bersepeda jarak jauh, pilihan paling pas adalah sepeda khusus untuk turing, tak perlu lagi memodifikasi sepeda jenis lain.

Sumber informasi www.beritagar.id

Previous
Next Post »
0 Komentar