Jangan tinggalkan pisang dan pir




Bersepeda termasuk olah raga yang menguras energi, apa lagi jika perjalanan jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Minuman, menjadi bekal wajib yang mesti di bawa, untuk menghindari dehidrasi.
Untuk rute panjang, pesepeda juga butuh asupan makan berat . Apakah mesti membawa bekal ransum makan bila trek yang dilalui tidak ada warung makan? Boleh saja, kalau mau repot.
Namun bila ingin praktis, pesepeda cukup berbekal air, buah pisang atau buah pir. Kedua buah tersebut memiliki kandungan nutrisi yang ampuh untuk mengembalikan kebugaran pesepeda pada perjalanan jauh.

Journal of potreome, mempublikasikan sebuah penelitian tentang kehebatan paduan air putih, pisang atau pir, bagi pesepeda. Sebuah percobaan dilakukan terhadap 20 orang pria pesepeda yang melakukan perjalanan sejauh 75 kilometer.

Secara acak, sebagaian ada yang hanya diberi minum air putih saja, sedang sebagian diberikan minum air ditambah makan buah pisang atau pir. Hasilnya, yang minum air dengan makan pisang atau pir, pemulihan metabolismenya dua kali lipat dibanding dengan yang hanya minum air.
Dengan pemulihan meatabolisme yang lebih cepat sudah barang tentu sangat berpengaruh pada performa pesepeda. Dengan kata lain vitamin dan mineral yang ada dalam pisang atau pir memang sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.

Sekadar informasi tambahan, menurut USDA (United States Department of Agriculture), selain mengandung banyak vitamin, buah pisang juga memiliki sediaan kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium dan zinc.

Kandungan nutrisi dalam buah pisang, antara lain terdiri atas: Energi 105 kkal, Karbohidrat 26,95 g, Protein 1.29 g, Dietary Fiber 3,1 g, Gula 14,43 g dan Lemak 0.39 g.

Sediaan vitamin dan mineral yang ada dalam buah pir tak jauh berbeda dengan buah pisang. Sedang kandungan nutrisnya antara lain: Energi 58 kkal, Karbohidrat 13,81 g, Protein 0.38 g, Dietary Fiber 3.10 g, Gula 9,57 g dan Lemak 0.12 g.

Nah bagi pesepeda yang akan menempuh perjalanan jauh, tak ada salahnya menyiapkan pisang atau pir selain bekal air sesuai kebutuhan.


Previous
Next Post »
0 Komentar