Jurus bersepeda malam hari

Konon, bersepeda malam hari, adalah kreativitas kaum urban. Mereka butuh kebugaran setiap saat, tapi tak cukup punya waktu berolah raga di siang hari, saking sibuknya.
Sebagian kaum urban memilih bersepeda malam hari (night ride), untuk mendapatkan kebugaran di tengah padatnya kesibukan di siang hari. Selain itu, bersepeda malam hari bisa menghindarkan kulit terbakar matahari.

Di bulan puasa ini terlihat night ride semakin menggairahkan. Sebagian orang yang biasanya bersepeda siang hari, menggeser waktunya ke malam hari.
Selepas tarawih, beberapa komunitas sepeda berputar keliling kota, dilanjutkan berkuliner ria.
Jalan aspal perkotaan memang lintasan paling rasional untuk night ride. Karena memang tidak disarankan untuk melintas trek off road saat bersepeda malam.

Ada beberapa perbedaan mencolok dalam kesiapan untuk bersepeda malah hari dibanding bersepeda siang hari. Karena tantangannya memang berbeda. Contohnya: musuh utama bersepeda malam hari adalah angin malam, bukan panas sinar mata hari, seperti bersepeda di siang hari.

Karenanya untuk bisa menikmati night ride yang menyenangkan berikut ada beberapa tips:
1. Pastikan tubuh dan sepeda dalam kondisi sehat.
2. Periksa lampu depan, belakang, juga reflektor dan lampu kedip di ransel dan helm.
3. Masker dan kacamata sepeda warna netral untuk melindungi mata dari asap kendaraan dan kilau lampu.
4. Siapkan bekal standar, pakaian bersepeda, helm, sepatu sampai ransel dan air minum.
5. Siapkan jaket sepeda wind proof dan rompi dengan ornamen Scotchlite.
6. Pilihan rute jalan yang aman dengan penerangan cukup.
7. Lakukan secara berkelompok.
8. Pilih anggota komunitas sebagai road captain dan marshal agar perjalanan tertib, dari start hingga finish.

Sumber informasi www.beritagar.id
Previous
Next Post »
0 Komentar