Modifikasi atau beli sepeda baru?


Setelah merasa mahir menjelajahi trek cross country, banyak pesepeda ingin tantangan yang lebih seru. Lintasan pegunungan terjal berbatu dengan aneka rintangan bisa jadi pilihan.
Menjawab tantangan baru tersebut tak hanya kemampuan teknis dan kesiapan fisik saja yang perlu ditingkatkan. Jenis sepeda pun mesti di-upgrade.
Untuk menerabas lintasan pegunungan terjal dengan rintangan yang cukup rumit, sudah barang tentu sepeda jenis XC (Cross Country) tak lagi memadai. Yang dibutuhkan adalah sepeda AM (All Mountain).

Pertanyaan yang sering terlontar dalam komunitas sepeda adalah: Mungkinkah memodifikasi sepeda XC menjadi AM melalui upgrade bagian tertentu? Pertanyaan tersebut bukan tanpa alasan. Sekilas beda paling mencolok antara sepeda XC dengan AM selain frame yang lebih kekar, adalah panjang travel suspensi depan (fork).

Kesimpulan sederhana, bila suspesi diganti yang lebih panjang, maka sepeda XC sudah jadi AM. Padahal sesungguhnya tak sesederhana itu. Pada umumnya sepeda XC memiliki travel suspensi depan 4 Inch (sekitar 100 mm), sedang sepeda AM memiliki travel 5-6 Inch (sekitar 120-150 mm).
Memang bukan hal yang susah untuk mengganti suspensi dengan travel yang lebih panjang. Namun bukan berarti sepeda XC yang suspensinya diganti dengan travel 140 mm, misalnya, sudah bisa disebut sebagai sepeda AM. Sebab yang menentukan jenis sepeda dikategorikan XC, AM, Free Ride (FR) maupun Down Hill (DH) adalah geometry frame, bukan panjang pendeknya travel suspensi.
Geometry sepeda memang sudah dirancang dari pabrik dengan membedakan trek yang bakal dilintasi. Perbedaan geometry frame MTB bisa ditandai dari sudut head tube.
 
Pada umumnya sudut head tube untuk sepeda XC di atas 68 derajat, AM biasanya sudut head tube antara 66 derajat sampai 68 derajat. Sedangkan untuk FR 65-66 derajat, sementara DH sudutnya lebih kecil dari 65 derajat.

Secara visual cukup terlihat bahwa posisi garpu depan sepeda XC lebih tegak dibanding AM atau FR yang cenderung miring ke depan.

Ringkasnya bila sepeda XC dengan sudut head tube 68 derajat, tapi dipasangi suspensi dengan travel 140 mm, posisi setang akan menjadi lebih tinggi. Sepeda bukan cuma terlihat tidak proporsional, tapi juga membahayakan. Bahaya itu muncul karena gaya berat sepeda berubah, akibatnya, frame atau suspensinya malah bisa patah.

Bila Anda berniat meng-upgrade, sepeda XC menjadi AM hanya dengan mengganti suspensi, sebaiknya batalkan saja. Lebih baik membeli, atau menukarkan sepeda lama dengan sepeda AM yang asli dari pabrikan.

Previous
Next Post »
0 Komentar