Memilih pompa mini

Puluhan jenis pompa mini untuk sepeda ditawarkan di situs market place. Semua portable pump menjanjikan kepraktisan.

Masalahnya, kepraktisan yang dikehendaki oleh pesepeda bisa jadi berbeda-beda
Praktis pada Fungsinya? Pada cara membawa? Atau sekadar bentuknya?

Berikut adalah tiga pompa portabel, yang memiliki keunikan, sedang kepraktisannya, Anda bisa menentukan sesuai selera.

Portable flor pump: Pompa ini bentuknya persis sama dengan pompa ban sepeda pada umumnya. Ada pijakan kaki (foot steep) untuk keseimbangan saat memompa.

Bedanya, pompa ini bentuknya tidak terlalu kecil, panjang sekitar 25 Cm, dan memiliki braket, sehingga untuk membawanya bisa ditempelkan di bodi sepeda, seperti di down tube misalanya.

Kelebihan pompa ini, mudah digunakan dan tekanan anginnya cukup kuat. Tapi karena bentuknya yang tidak kecil, bisa saja orang mengatakan pompa ini tidak praktis.

Mini pump pressure gauge: Sepintas pompa ini sama dengan pompa mini pada umumnya. Bentuknya kecil, dan bisa ditempelkan di rangka sepeda.

Yang membedakan pompa mini ini sudah dilengkapi dengan alat pengukur tekanan ban (pressure gauge). Salah satu pompa mini yang punya pengukur tekanan udara adalah United mini pump PM-030.

Seat post pump: Sesungguhnya fungsi utamanya adalah seatpost alias pipa penyangga sadel. Namun produsen memodifikasi pipa tersebut menjadi pompa ban yang sangat kompak.

Jenama Dahon, melengkapi beberapa seri sepeda lipat dengan seat post pump. Namun sekarang banyak jenama yang memproduksi seat post pump.

Untuk memakainya, Anda tinggal melepas seat clamp. Selang pompa begitu rapi tersimpan, tinggal menariknya. Pijakan kaki untuk keseimbangan memompa berbentuk lipatan. Sadel difungsikan sebagai tangkai untuk menekan pompa.


Pompa ini, boleh jadi adalah pompa paling praktis, selain itu pompa ini selalu melekat di sepeda, jadi tidak mungkin tertinggal di rumah, saat Anda bersepeda.



Sumber informasi www.beritagar.id
Previous
Next Post »
0 Komentar