Menyetel kelenturan suspensi


Seorang pemula mengeluh, sepedanya kurang nyaman dipakai. Ketika menjelajah jalanan berbatu (makadam), benturannya terasa keras. Padahal dia sudah memakai sepeda XC (Cross Country) terbaru, bersuspensi ganda, dan supensinya pun air suspension.

Bisa dipastikan keluhan tersebut muncul akibat setting atau setelan suspensi yang tidak tepat. Sepeda fulsus dengan suspensi udara, memiliki keistimewaan, suspensinya bisa disetel kelenturan pegasnya.
Cara menyetel paling gampang adalah mengikuti aturan standar pabrik. Umumnya, berat badan 72-81 kg, tekanan angin pada suspensi 125-140 Pounds per Square Inch (psi); Berat 63-72 kg, tekanan suspensi 110-125 psi; Berat tubuh 81-90 kg, tekanan suspensi 140-160 psi, begitu seterusnya.
Namun dalam praktiknya, aturan standar dari pabrik tersebut, sering belum memuaskan. Sebab jarak tekanan pada aturan tersebut masih terlalu lebar. Beberapa komunitas sepeda menyarankan penyetelan suspensi yang lebih bersifat kustom.

Bikeradar, misalnya memberikan panduan dengan cara mengukur sag (pergerakan suspensi pada titik bawah ketika mendapatkan beban statis). Rekomendasi yang diberikan adalah 25-30 persen dari panjang travel. Namun komunitas di sini merekomendasikan angka sag berbeda.
Nah, masalahnya bagaimana cara mengukur sag? Caranya sangat sederhana. Pastikan O ring (karet gelang yang melingkar di batang travel suspensi) baik suspensi depan maupun belakang dalam posisi mentok dengan seal.

Siapkan peralatan bersepeda yang bisa melekat di tubuh Anda, seperti sepatu, ransel berisi air minum dan perlengkapan lainnya. Naik dan duduk di sadel seperti saat akan bersepeda. Jika tak ada teman yang membantu, merapat saja ke tembok atau pintu.
Tempatkan kedua kaki pada pedal tanpa hentakan, naikkan badan sampai posisi berdiri di kedua pedal, kedua tangan dalam posisi di handle bar. Tahan beberapa saat, lalu perlahan-lahan kembali ke posisi duduk.

Selanjutnya turunlah dari sepeda. Lihat posisi O ring pada masing-masing suspensi (rear shock dan fork). Ukur jarak O ring ke posisi seal suspensi. Bila jarak sag seperempat (25%) dari travel suspensi, berarti setelan suspensi sudah tepat.

Bila jarak sag kurang dari 25% berarti tekanan udara terlalu tinggi, suspensi akan terasa keras. Solusinya, kurangi tekanan anginnya. Sebaliknya bila sag lebih dari 25%, tambahkan udara dengan pompa khusus untuk suspensi.

Dengan sag yang tepat, kinerja suspensi anda akan sangat maksimal. Di saat menanjak tidak terlalu bobbing dan keempukan, begitu pun saat melintas off road tidak terasa keras.

Previous
Next Post »
0 Komentar