Ketika mulai rajin menjalani hobi baru bersepeda, banyak orang mencoba berbagai lintasan. Setelah trek aspal baik turunan, landai maupun tanjakan sudah terasa membosankan, medan cross country (XC) yang berbatu dan berlumpur menjadi tantangan baru.
Kedua trek tersebut, memang idealnya memerlukan dua jenis sepeda yang berbeda. Lintasan aspal dengan tanjakan dan turunan, butuh MTB fully rigid, alias sepeda tanpa suspensi. Sementara trek XC yang tidak rata lebih nyaman bila diterabas dengan sepeda bersuspensi ganda.
Masalahnya, dalam sekali jalan, sering muncul keinginan melintas di kedua lintasan tersebut. Haruskah menyiapkan dua sepeda untuk keperluan itu? Jawabnya tidak perlu.
Beberapa pabrikan suspensi sepeda, baik untuk garpu depan (front suspension) maupun suspensi belakang (rear suspension), menyediakan produk yang memiliki fitur kuncian (lock). Bila kedua suspensi sepeda fulsus dikunci, maka fungsi suspensinya akan dimatikan, artinya sepeda fulsus tersebut tak ubahnya seperti sepeda rigid.
Kuncian pada suspensi sepeda pada umumnya manual. Yaitu mesti diputar tuasnya ketika ingin mematikan fungsi suspensi. Artinya pesepeda harus turun dari sepedanya, untuk memutar tuas tersebut.
Persoalan muncul ketika kedua lintasan tersebut dilalui silih berganti. Sudah pasti akan mengganggu kenyamanan dan menghilangkan mood bersepeda ketika harus berhenti, turun dari sepeda, hanya sekadar untuk memutar tuas suspensi.
Nah untuk menghindari kehilangan mood saat harus mengunci suspensi, pesepeda bisa memilih suspensi yang memiliki sistem penguncian menggunakan mekanik remote lock. Mekanik ini berupa tuas, terletak di handle bar (stang) sepeda yang dihubungkan dengan kabel untuk penarik tuas pengunci.
Mekanik ini hanya tersedia di beberapa tipe suspensi dari jenama tertentu. Dengan remote lock tersebut penguncian suspensi, bisa dilakukan saat sepeda berjalan. Artinya pesepeda bisa lebih leluasa kapan akan memfungsikan suspensi dan kapan saat yang pas untuk mematikan suspensi.
Dengan fitur remote lock suspensi, hanya dengan sentuhan di tuas setang sebuah sepeda bisa berasa menjadi rigid dan fulsus.

0 Komentar